BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara luas aditif pangan telah ada lebih dari 2.500 jenis
yang digunakan untuk preservative (pengawet) dan pewarna (dye).
Zat-zat aditif ini digunakan untuk mempertinggi nilai pangan sebagai
konsekuensi dari industrialisasi dan perkembangan proses teknologi pangan.
Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati makanan setelah aroma.
Pewarna dalam pangan dapat meningkatkan penerimaan konsumen terhadap suatu
produk. Oleh karena itu produsen pun berlomba menawarkan aneka produknya dengan
tampilan yang menarik dan warna-warni. Jenis pewarna yang sering ditemukan
dalam beberapa produk pangan diantaranya adalah Sunset Yellow dan
Tartrazine. Tartrazine dan Sunset Yellow secara komersial digunakan sebagai
zat aditif makanan, dalam pengobatan dan kosmetika yang sangat menguntungkan
karena dapat dengan mudah dicampurkan untuk mendapatkan warna yang ideal dan
juga biaya yang rendah dibandingkan dengan pewarna alami.
Tartrazin (dikenal juga sebagai E102 atau FD&C Yellow 5)
adalah pewarna kuning lemon sintetis yang umum digunakan sebagai pewarna
makanan. Tartrazin
merupakan turunan dari coal tar, yang merupakan campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon
polisiklik,
dan heterosiklik. Karena kelarutannya dalam air, tartrazin umum digunakan sebagai
bahan pewarna minuman. Absorbansi maksimal senyawa ini dalam air jatuh
pada panjang gelombang 427±2 nm. Sedangkan Sunset Yellow adalah zat
pewarna dalam spektrofotometer yang berwarna kuning. Pewarna ini merupakan
pewarna sintetik yang bersifat asam yang mengandung kelompok kromofor NN dan CC. Sunset
Yellow dapat
digunakan sebagai pewarna makanan, kosmetik dan medikasi. Pewarna
ini memiliki panjang
gelombang maksimum pada
485 nm.
Dalam fase solid, absorbansi pewarna ini adalah 487 nm.
Rumusan Masalah
- Apa pengertian Tartrazine dan Sunset Yellow?
- Apa manfaat dari Tartrazine dan Sunset Yellow?
Tujuan
Penulisan
- Tujuan Praktis
- Makalah ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Pengendalian Mutu Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
- Makalah ini dapat menjadi informasi bagi pihak yang membutuhkan.
- Tujuan Teoritis
- Untuk mengetahui sifat-sifat food additive (bahan tambahan makanan), khususnya Tartrazine dan Sunset Yellow.
- Untuk mengetahui manfaat dan bahaya food additive (bahan tambahan makanan), khususnya Tartrazine dan Sunset Yellow.
BAB II
ISI
Pengertian Tartrazine dan Sunset Yellow
Tartrazin
(dikenal juga sebagai E102 atau FD&C Yellow 5) adalah pewarna kuning
lemon
sintetis yang umum digunakan sebagai pewarna
makanan.
Tartrazin merupakan turunan dari coal tar, yang merupakan campuran dari
senyawa fenol, hidrokarbon
polisiklik,
dan heterosiklik. Karena kelarutannya dalam air, tartrazin umum digunakan sebagai
bahan pewarna minuman. Absorbansi maksimal senyawa ini dalam air jatuh pada panjang gelombang 427±2 nm. Tartrazin
merupakan bahan pewarna yang umum digunakan di Afrika, Swedia, dan Indonesia. Untuk menghasilkan warna lain, tartrazin dapat dicampurkan dengan
E133 Biru Brilian Brilliant Blue FCF atau E142 Hijau Green S untuk menghasilkan sejumlah variasi warna hijau. Parlemen Eropa
mengizinkan penggunaan senyawa ini di negara Uni Eropa dengan Surat Keputusan Konsul (Council Directive) 94/36/EC.
Sedangkan Sunset Yellow adalah zat pewarna dalam spektrofotometer yang berwarna
kuning. Pewarna ini merupakan
pewarna sintetik yang bersifat asam yang mengandung kelompok kromofor NN dan CC. Sunset
Yellow dapat digunakan sebagai pewarna makanan, kosmetik dan medikasi. Pewarna ini memiliki panjang gelombang maksimum pada 485 nm. Dalam
fase solid, absorbansi pewarna ini adalah 487 nm. Senyawa ini
bersifat larut dalam air dan memiliki titik leleh >3000C. Sunset Yellow
dapat ditemukan pada jeruk, marzipan, Swiss roll, selai aprikot, citrusmarmalade dan lainnya.
Manfaat Tartrazine dan Sunset Yellow
Tartrazine dan sunset yellow biasanya dimanfaatkan dalam
pewarna makanan dan obat-obatan. Ada tidaknya dan sedikit banyaknya tartrazine
dan sunset yellow di dalam makanan tergantung pada kebijakan perusahaan
manufaktur ataupun koki yang membuat makanan/minuman. Makanan/minuman yang mengandung
tartrazine seperti : minuman ringan, puding, keripik, sereal, kue, sup, saus, es krim, permen, selai, jeli, mustard, acar, yogurt, mie, dan jus dengan kode E102/FD&C
Yellow No. 5.
Sedangkan
makanan yang mengandung sunset yellow seperti : sereal, roti, permen, minuman,
dan es krim E110/FD&C Yellow No. 6. Dan produk medis atau
obat-obatan yang mengandung tartrazine dan sunset yellow, yaitu vitamin, antasida,
kapsul
dan obat-obatpreskripsi tertentu.
Namun pemakaian tartrazine
dan sunset yellow mempunyai batas maksimum, yaitu 100 mg/kg bahan
makanan.
Sifat-Sifat Tartrazine dan Sunset Yellow
- Sifat-sifat tartrazine
- Tampilan berupa : tepung berwarna kuning jingga.
- Kelarutan: mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol 95%, mudah larut dalam gliserol dan glikol.
- Rumus molekul tartrazine adalah : C16H9N4Na3O9S2 dan nama IUPAC dari tartrazine adalah : Trisodium (4E)-5-oxo-1-(4-sulfonatophenyl)-4-[(4-sulfonatophenyl)hydrazono]-3-pyrazolecarboxylate.
- Tahan terhadap asam asetat, HCl, NaOH 10%. NaOH 30% merubah warna menjadi kemerah-merahan.
- Berat molekul: 534,4 gram/mol.
- Rumus bangun :
- Sifat-sifat sunset yellow
- Sunset Yellow termasuk golongan monoazo.
- Berupa tepung berwarna jingga.
- Sangat mudah larut dalam air dan menghasilkan larutan jingga kekuningan. Sedikit larut dalam alkohol 95% dan mudah larut dalam glikol dan gliserol.
- Ketahanan terhadap oksidator hampir sama dengan Tarzazine, sedangkan ketahanan terhadap FeSO4 lebih rendah.
- Pemakaian alat-alat yang menyebabkan warna larutan zat warna menjadi coklat gelap dan keruh. Dengan Al, warna larutan hanya sedikit berubah menjadi kemerahan.
- Berat molekul 452,37 gram/mol
- Rumus bangun :
- Rumus molekul sunset yellow adalah C16H10N2Na2O7S2Nama IUPAC dari sunset yellow adalah Disodium 2-hidroksi-1-(4-sulfonatofenilazo) naftalen-6-sulfonat.
Bahaya Tartrazine dan Sunset Yellow
Tartrazine dan sunset yellow sama-sama dapat
menyebabkan hiperaktivitas anak, pada sekitar 1- 10
dari sepuluh ribu orang. Selain itu
juga dapat menyebabkan sejumlah reaksi alergi dan
intoleransi bagi orang-orang yang intoleransi terhadap aspirin
atau penderita asma.
Kasus ini cukup langka dan menurut dapat FDA, prevalensi intoleransi
tartrazin di Amerika Serikat jatuh pada angka 0,12% (360 ribu dari 200 juta
penduduk). Beberapa referensi lain menyebutkan bahwa penggunaan tartrazin dapat
menyebabkan biduran
(urtikaria) dengan prevalensi di bawah 0,01% atau 1 dari 10.000 penderita. Jumlah ini cukup kecil
bila dibandingkan dengan angka prevalensi penderita alergi terhadap udang,
yaitu sebesar 0,6-2,8% (1 dari 50 orang). Gejala alergi tartrazine
dapat timbul apabila senyawa ini terhirup (inhalasi) atau ditelan (ingesti). Reaksi alergi
yang timbul berupa sesak napas, pusing, migrain,
depresi,
pandangan kabur, dan sulit tidur.
Menurut The American Academic of Pediastrics Committee on Drugs,
tartrazin dapat menyebabkan gangguan kesehatan, diantaranya adalah tumor pada
kelenjar tiroid, Lymphocytic lymphomas, serta kerusakan
kromosom. Penggunaan tartrazin sendiri telah dihentikan di beberapa negara,
yakni Austria, Norwegia, serta Jerman.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
- Tartrazine dan sunset yellow adalah sama-sama pewarna makanan/minuman, namun tartrazine berwarna kuning sintesis sedangkan sunset yellow berwarna kuning yang mendekati orange. Dan tartrazine mempunyai kode E102/FD&C Yellow No. 5, sedangkan sunset yellow E110/FD&C Yellow No. 6.
- Tartrazine dan sunset yellow sama-sama dapat menyebabkan hiperaktivitas anak pada sekitar 1- 10 dari sepuluh ribu orang, selain itu juga menimbulkan efek samping langsung seperti urtikaria (ruam kulit), mual, muntah, rinitis (hidung meler), asma, purpura (kulit lebam) dan anafilaksis sistemik (shock). Intoleransi ini tampaknya lebih umum pada penderita asma atau orang yang sensitif terhadap aspirin.
Saran
- Untuk terhindar dari bahaya tartrazine dan sunset yellow sebaiknya kita tidak mengkonsumsinya sama sekali. Dan tartrazine juga dapat diganti dengan pewarna makanan alami, yaitu beta karoten yang sama-sama dapat memberikan warna kuning. Selain itu, kita sebagai konsumen harus bijak dengan melihat bahan apakah yang terkandung dalam produk makanan/minuman yang kita konsumsi.
DAFTAR
PUSTAKA
Pedro,
L.L, Leticia LM, Luis IMR, Katarzyna W, Kazimierz W, and Judith A.H. 1997.
Extraction of Sunset Yellow and Tartrazine by Ion-pair Frmation With Adogen-464
and Tfeir Simultaneous Determination by Bivariate Calibration and Derivative
Spectrophotometry. Analyst. 122 : 1575 – 1579.
Wikipedia. 2011. Tartrazina. http://id.wikipedia.org [30 Desember 2013]. Wikipedia. 2012. Sunset
Yellow. http://id.wikipedia.org [30 Desember 2013].
Terimakasih pembahasan yang mudah dipahami.. ijin copas u/ tugas sekolah..��
BalasHapus